Website Ini Masih dalam Tahap pengembangan, Masukan anda sangat kami harapkan untuk perbaikan kedepannya
Selamat Datang, Semoga dengan hadirnya website ini, dapat meningkatkan pelayanan administrasi dan informasi kepada masyarakat.
SALAM DESA,, MAJU,BERKEMBANG,MANDIRI
PELATIHAN KELOMPOK KOPI DALAM KETAHANAN PANGAN TAHUN 2023
KASI PEMERINTAHAN 30 Oktober 2023 09:06:34 Kabar Desa
Nanga Betung, 30 Oktober 2023
Pelaksanaan Pelatihan Kelompok Tani Kopi yang ada di Desa Nanga Betung Kecamatan Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu, yang dipasiltasi oleh pihak Pertanian Balai Penyuluhan Pertanian Ka. UPT PPKH Kabupaten Kapuas Hulu oleh Bapak JASMIN, Turut hadir pada kegiatan tersebut Bapak DONY dan Anggotanya Kapolsek Boyan Tanjung, PLD Ibu HERLINA SAPUTRI, BPD, serta Anggota Perkumpulan Kelompok Tani Desa Nanga Betung.
Kegiatan Ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Nanga Betung, dimulai pukul 08.00 sampai dengan selesai dengan beberapa tahapan dari proses penanaman, pemeliharaan sampai dengan Penjualannya oleh Ka. UPT PPKH
Kopi termasuk salah satu komoditas perkebunan yang menggiurkan. Bukan sekadar pada level nasional, melainkan juga di level internasional.
Pada level nasional, kedai kopi mudah dijumpai di setiap daerah di Indonesia. Sebagian besar menggunakan produk petani / pembudidaya lokal, inilah yang membuat kaum muda tertarik untuk membudidayakan tanaman kopi karena memberi ‘impact’ pada kultur lokal.
Sementara untuk internasional, potensi ekspor kopi sangat luar biasa dan peluangnya terbuka lebar. Konsumen terbesar kopi dunia adalah masyarakat Eropa dan Amerika Utara, termasuk AS.
Nah, untuk memajukan industri kopi indonesia untuk dunia, penanaman kopi haruslah baik dan benar agar menghasilkan produk yang berkualitas, yaitu biji kopi pilihan dengan cita rasa tinggi. Apa saja hal-hal yang wajib diperhatikan? Simak sampai habis.
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah memilih biji kopi berkualitas. Ini harus dimulai dari penentuan spesies / jenis dan varietasnya.
Kopi merupakan tanaman tahunan, dengan umur produksi bisa mencapai 20 tahun. Karena itu, perlu dipikirkan untuk memilih bibit berkualitas. Sebab produksinya jangka panjang serta harus selalu menjaga kualitas produk akhirnya.
Tanaman kopi terdiri atas puluhan spesies / jenis, tapi yang paling terkenal hanya empat, yaitu:
- Kopi arabika (Coffea arabica): Paling disukai, karena rasanya dinilai terbaik. Buah yang matang berwarna merah terang. Rendemen (persentase produk akhir dan hasil panen) sekitar 18-20%.
- Kopi robusta (Coffea canephora): Lebih cepat panen daripada arabika. Buah berbentuk membulat. Warna merahnya cenderung gelap. Rendemen lebih tinggi (22%). Harga lebih murah daripada arabika.
- Kopi liberika (Coffea liberica): Pamornya masih kalah dari arabika dan robusta. Tapi bisa tumbuh baik di dataran rendah. Ukuran buahnya tak merata, dan rendemennya sangat rendah (12%).
- Kopi excelsa (Coffea excelsa): Bisa tumbuh subur di dataran rendah dan dataran tinggi, bahkan di lahan gambut. Tahan terhadap kekeringan. Kulit buahnya lembut, sehingga mudah dikupas. Di 2006, excelsa dianggap sebagai bagian dari liberika.
Apapun pilihannya, Anda harus segera beraksi. Siapkan benih berkualitas! Benih bisa diperoleh melalui dua cara, yakni:
- Pembiakan generatif (menyemai biji).
- Pembiakan vegetatif (setek, cangkok, okulasi, dan kultur jaringan).
Kita fokus ke pembiakan generatif. Sebab cara ini lebih mudah dan menjadi pilihan sebagian besar petani kopi di Indonesia.
Selain itu, bibit yang dihasilkan dari biji kopi mempunyai beberapa keunggulan. Misalnya, akar tunjang akan tumbuh sempurna. Dampaknya, tanaman kopi menjadi lebih kokoh.
Anda bisa membeli bibit / benih kopi dalam bentuk biji di toko pertanian. Lebih aman apabila membeli dari balai penelitian pertanian / perkebunan terdekat. Soalnya sudah melalui seleksi ketat.
Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)
Layanan Mandiri
Silakan datang atau hubungi operator desa untuk mendapatkan kode PIN anda.
Masukan NIK dan PIN
Aparatur Desa
Peta Desa
Komentar Terkini
Statistik Pengunjung
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |