Desa Nanga Betung

Bentuk orang bergandengan dan mengangkat tangan mewakili kegiatan sensus penduduk di mana penduduk merupakan elemen utamanya serta diperlukan keterlibatan seluruh warga Indonesia dalam mensuskseskan Sensus Penduduk 2020. Bentuk pita tali yang tersambung menggambarkan bahwa kegiatan sensus penduduk merupakan kegiatan yang berkelanjutan. Pita tali ini juga menggambarkan grafik data dan tanda centang (check list), menunjukkan kegiatan Sensus Penduduk 2020 dilakukan secara profesional dan memastikan semua warga terdaftar Sensus Penduduk 2020.

Presiden Joko Widodo mendukung penuh pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 (SP2020). Pernyataan tersebut disampaikan dengan jelas dalam kegiatan Pencanangan Pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (24/01). "Saya memerintahkan seluruh Kementerian/Lembaga, termasuk pemerintah daerah, untuk memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan Sensus Penduduk," ungkap Presiden. Dalam kesempatan tersebut, kembali diperdengarkan _theme song_ SP2020 berjudul _'Mencatat Indonesia'_ karya musisi tanah air, Eross Candra. "Ada yang bisa menyanyikan ulang lagu tadi? Kalo betul saya kasih sepeda nanti," canda orang nomor satu di Indonesia tersebut. Presiden turut menyatakan bahwa data yang valid dan akurat merupakan kunci agar kebijakan dapat berjalan tepat sasaran. Untuk menyukseskan SP2020 yang akan menghasilkan data dasar kependudukan, Kecuk Suhariyanto, Kepala BPS menyebutkan dalam laporannya, "Salah satu faktor kunci suksesnya SP2020 adalah partisipasi masyarakat." Untuk diketahui, partisipasi pada SP2020 dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu melalui Sensus Penduduk _Online_ dengan mengakses sensus.bps.go.id mulai 15 Februari sampai 31 Maret 2020. Atau terima kedatangan petugas sensus, 1 hingga 31 Juli 2020. Turut hadir pada pencanganan tersebut kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dan Sekretaris Kabinet Indonesia, Pramono Anung.

Desa Nanga Betung berusaha semaksimal mungkin melakukan penginfutan data kependudukan, hal ini dilakukan oleh masing - masing kepala Dusun dan RT setempat, dibantu Kepala Urusan Umum dan Perencanaan, Kasi Pemerintahan, Kepala Urusan Keuangan dan Sekretaris Desa, dari kerjasama Perangkat Desa ini, kita bisa menyelesaikan Data Penduduk dari 223 Kepala Keluarga ke 183 Kepala Keluarga yang telah terinfut, hal ini masih terus berlanjut sembari mencari data Keluarga yang belum bisa di infut. Dusun Kalang 91 Kepala Keluarga Sisa 33 Kepala Keluarga, Dusun Betung 83 Kepala Keluarga sisa 4 Kepala Keluarga dan Dusun Bantas 49 Kepala Keluarga sisa 3 Kepala Keluarga. total yang sudah terinfut 183 Kepala Keluarga dari 223 Kepala Keluarga, masih 40 Kepala keluarga se Desa Nanga Betung, Data ini sesuai Bukti Pengisian Data Online yang kami pegang, untuk itu diharapkan bagi warga yang melakukan penginfutan sendiri agar menyerahkan Data Pengisiannya ke Desa agar memudahkan dalam perekapannya. Atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih! Desa Nanga Betung telah mencapai 82% dari jumlah Kepala Keluarga yang ada, sementara sisanya tinggal 18%.